Peringatan Risiko: Modal Anda berisiko. Exinity Limited diatur oleh FSC.
Peringatan Risiko: Modal Anda berisiko. Exinity Limited diatur oleh FSC.
Buka Akun

    Loyalty Cashback

    Rekomendasikan teman dan dapatkan $50 per teman

    Trading Logam

    Logam mulia tertentu sudah dianggap sebagai safe haven sejak dulu kala. Terutama di saat gejolak ekonomi, perang, dan ketidakpastian politik. Karena itu, investasi logam mulia dan trading logam kembali menarik minat masyarakat di tengah krisis finansial 2008 dan menjelang negosiasi dagang AS-Tiongkok.

    Secara konvensional, logam mulia —terutama Emas— dianggap sebagai investasi aman. Pasar modal terperosok saat krisis finansial global 2008. Dow Jones Industrial Average (indeks pasar saham yang terdiri dari 30 perusahaan terbesar AS) anjlok dari 13,264 ke 7,062. Itu penurunan 47% dalam 15 bulan saja. Walau begitu, harga Emas naik 17% pada periode waktu yang sama antara Desember 2007 dan November 2008. Antara 2008 dan 2012, nilai Emas terus menanjak drastis di saat Amerika Serikat bergulat dengan krisis ekonomi dan finansial resesi, dan Federal Reserve meningkatkan pelonggaran kuantitatif (atau moneter).

    • Harga Emas Per Ounce
    • Indeks S&P 500
    • Harga Emas Per Ounce
    • Indeks S&P 500

    Banyak pakar finansial yang merekomendasikan diversifikasi portofolio yang menyertakan setidaknya 10% hingga 20% (terkadang bahkan lebih) aset berwujud seperti Emas, Silver, Platinum, dan Palladium batangan atau koin. Di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi dewasa ini, banyak broker yang menawarkan trading logam sebagai cara diversifikasi portofolio klien.

    Trading Logam Mulia

    Logam mulia adalah logam berharga langka yang terbentuk secara alami. Aset ini digunakan secara luas untuk keperluan komersial dan industri, serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Fungsinya sebagai instrumen investasi membuat logam mulia banyak digunakan sebagai bahan spekulasi di pasar komoditas. Trading logam mulia memanfaatkan komoditas ini sebagai bentuk alat tukar yang mempertahankan nilai secara lebih baik dibandingkan uang cetak.

    Trading logam mulia berfokus pada empat logam utama yaitu: Perak (Ag), Emas (Au), Platinum (Pt), dan Palladium (Pd). Kelangkaan dan permintaan atas logam mulia ini menjadikannya lebih berharga dibandingkan logam biasa. Pasar sekunder logam berbagai logam mulia dapat berlaku sebagai bantalan apabila harga Emas, Perak, atau Platinum merosot di bawah standar performa. Produk pasar sekunder ini biasanya memiliki premi dan risiko lebih rendah - walau begitu, seperti semua instrumen finansial lainnya, tidak ada investasi yang sepenuhnya aman.

    Investasi beragam logam mulia memberi akses pada trader ke produk yang biasanya dapat memantul dengan cepat.

    Meskipun demikian, ada sejumlah faktor penting yang harus dipahami investor agar dapat sukses trading logam mulia. Pasar logam mulia berbeda dengan pasar saham.

    Pasar saham memperdagangkan ekuitas atau kepemilikan. Dengan kata lain, pemegang saham memiliki sebagian kecil atau besar perusahaan yang sahamnya diperdagangkan. Logam mulia adalah komoditas. Investor memegang produk logam fisik atau menghasilkan uang dari selisih harga beli dan jual logam tersebut ketika permintaan logam itu meningkat dan harga spot naik.

    Pasar saham dan pasar logam mulia adalah dua pasar terpisah yang bekerja secara terpisah pula. Sejarah menunjukkan bahwa pasar logam mulia bergerak ke arah yang berlawanan dengan pasar saham. Korelasi negatif ini memberi opsi pada investor apabila pasar saham anjlok.

    Ada beberapa cara untuk berinvestasi logam mulia. Anda bisa membeli logam fisik dalam bentuk batangan atau koin, atau memilih produk finansial seperti saham, kontrak berjangka, opsi, reksadana, dan ETF berdasarkan kepemilikan logam mulia.

    ETF Komoditas

    ETF atau Exchange Traded Funds tersedia untuk semua logam mulia. Ini adalah cara mudah dan likuid untuk membeli dan menjual Emas, Perak, atau Platinum. Anda tidak memiliki logam mulia itu sendiri ketika berinvestasi menggunakan ETF. Investor ETF tidak memegang kepemilikan emas dan tidak bisa meminta penyerahan logam mulia tersebut jika diperlukan. Namun demikian, Anda bisa mendapat keuntungan besar dari pergerakan harga logam spot.

    Saham biasa dan reksadana

    Saham perusahaan pertambangan logam mulia terhubung dengan pergerakan harga logam mulia. Ada baiknya kita mengetahui nilai saham pertambangan, serta memantau data performa perusahaan pertambangan.

    Futures dan opsi

    Pasar futures (kontrak berjangka) dan opsi menawarkan likuiditas dan leverage bagi investor yang ingin berspekulasi harga Emas vs USD, Emas vs EUR, atau pasangan lainnya. Produk derivatif menawarkan potensi profit terbesar, namun potensi kerugiannya juga berlipat ganda.

    Logam Mulia Batangan

    Saat berinvestasi koin dan logam batangan, Anda membeli logam fisik dalam bentuk batangan atau koin. Walau demikian, logam fisik dianggap tidak likuid dan susah disimpan.

    Sertifikat

    Sertifikat menawarkan segala manfaat kepemilikan emas fisik tanpa direpotkan dengan pengiriman dan penyimpanan. Sayangnya, ketika terjadi bencana, sertifikat hanyalah kertas yang tidak dapat ditukar dengan sesuatu yang berharga.

    Trading logam mulia memiliki berbagai manfaat utama, salah satunya memberi perlindungan dari inflasi. Karena logam mulia memiliki nilai intrinsik, logam mulia tidak memiliki risiko kredit dan tidak dapat digelembungkan. Aset ini memiliki "asuransi" alami terhadap gejolak finansial, politik, atau militer.

    Dari sudut pandang trader, logam mulia juga memberikan korelasi rendah atau negatif dengan kelas aset lain seperti saham dan obligasi. Persentase kecil logam mulia di portofolio Anda mungkin cukup untuk mengurangi volatilitas dan risiko karena dapat memberi potensi profit dan kenaikan harga yang luar biasa.

    Harga Emas Spot

    Harga emas (harian) saat ini dikenal sebagai harga emas spot. Ini adalah harga Emas pada saat trade atau transaksi dilakukan, bukan pada tanggal mendatang. Harga spot Emas selalu berfluktuasi dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Harga spot Emas biasanya disebutkan per ounce dalam Dolar AS. Quote harga juga tersedia untuk menampilkan harga spot Emas dalam mata uang lainnya.

    Nilai dan harga emas ditentukan oleh pasar selama 24 jam per hari, tujuh hari per minggu. Trading emas sangat dipengaruhi oleh sentimen, yang berarti harga emas lebih tidak dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran. Harga spot Emas aktual didapat dari kontrak futures Emas bulan terdekat dengan volume terbesar. Ini mungkin diambil dari bulan terdekat atau bulan berikutnya, yaitu satu bulan atau dua bulan mendatang.

    Sebagai logam mulia utama, permintaan investasi Emas biasanya sangat meningkat ketika terjadi ketegangan ekonomi atau geopolitik. Antara awal April 2001 dan awal September 2011, harga spot Emas naik dari level terendah sekitar $250 per ounce ke level tertinggi hampir $1.900 per ounce — meningkat lebih dari 600% dalam sekitar 10,5 tahun. Suku bunga dan kebijakan moneter juga dapat berpengaruh besar pada harga spot Emas. Emas dapat memberi imbal hasil investasi jangka panjang luar biasa ketika suku bunga sangat rendah, karena suku bunga rendah membuat biaya peluang (opportunity cost) memegang Emas menjadi lebih rendah.

    Logam Spot

    Trading logam mulia adalah mempertukarkan logam mulia — Emas atau Perak — dengan mata uang. Contohnya, trader dapat memilih untuk memperdagangkan Perak terhadap Euro (XAGEUR) atau Emas terhadap Pound Inggris (XAUGBP).

    Salah satu potensi trading logam spot yang sukses adalah dengan memperhatikan pasar logam dengan memantau performa sejumlah indeks utama yang mengikuti sektor tersebut. Ada berbagai indeks logam spot yang bisa menjadi dasar yang baik mengenai permintaan investasi di sektor tersebut karena mengukur performa futures logam, contohnya S&P GSCI Precious Metals Index, S&P GSCI Industrial Metals Select, UBS Bloomberg CMCI Industrial Metals Index Total Return, dan DBIQ Optimum Yield Industrial Metals Index Excess Return.

    Sumber informasi lainnya mengenai harga pasar dan berita sektor logam mulia dan logam dasar juga dapat diakses oleh investor. Anda juga dianjurkan memantau pergerakan pasar menggunakan grafik harga logam spot untuk memperhatikan harga spot Emas dan Perak.

    Trading logam spot adalah peluang bagi investor dan trader untuk mendiversifikasi portofolio finansial guna memastikan bahwa ada porsi safe haven dalam kepemilikan portofolio. Beberapa broker resmi, contohnya Alpari, menyediakan instrumen tambahan seperti Contract for Difference (CFD) yang bisa digunakan untuk mengambil posisi long (beli) atau short (jual) Emas dan Perak. Dengan CFD, trader dapat berspekulasi harga logam tanpa perlu membeli saham, ETF, futures, atau opsi. Klien menyetorkan dana kepada broker. Dana tersebut digunakan sebagai margin. Nilai CFD didapat dari selisih antara harga logam pada saat pembelian dan harga saat ini.

    Ketidakpastian yang berkelanjutan di pasar finansial adalah salah satu yang mendongkrak permintaan trading logam spot. Logam mulia biasanya cukup efektif mengurangi dampak dari depresiasi mata uang fiat. Karena logam mulia memiliki nilai intrinsik, aset tersebut tidak hanya dinilai sebagai alat tukar saja. Logam spot menjadi sangat populer di kalangan trader di seluruh dunia. Saat pasar mengalami ketidakpastian besar, investor biasanya mencari aman dengan membeli logam mulia karena Emas dan Perak dianggap sebagai lindung nilai yang baik terhadap inflasi. Seperti semua instrumen lainnya di pasar finansial, peristiwa politik dan ekonomi dapat sangat memengaruhi harga logam spot dan mengakibatkan fluktuasi harga.

    Harga Logam Spot

    Harga logam spot atau harga spot adalah harga yang dapat digunakan untuk bertransaksi, menukar, atau menyerahkan logam tertentu sekarang juga. Dengan kata lain, harga spot adalah harga trading Emas, Perak, Platinum, atau logam lainnya saat ini. Harga spot sering digunakan sebagai referensi di pasar Perak dan Emas, serta minyak mentah dan komoditas lainnya.

    Karena harga logam spot senantiasa berubah, harga ini sangat diperhatikan oleh bank, institusi keuangan, broker, dan investor ritel. Sejak awal abad ke-21, harga logam spot meningkat secara umum dan menarik perhatian banyak investor. Banyak orang beralih ke logam mulia seperti Perak, Emas, dan Platinum sebagai perlindungan dari devaluasi Dolar AS (atau mata uang fiat lainnya) dan volatilitas pasar saham.

    Bagaimana pun, setiap investasi selalu memiliki risiko tersendiri. Walau logam mulia menawarkan keamanan tertentu, selalu ada risiko dalam trading logam mulia. Harga logam spot dikenal sering berfluktuasi dan dapat merosot ketika ekonomi stabil, sehingga tidak menggembirakan bagi mereka yang banyak berinvestasi di pasar logam mulia. Menjual aset ini terkadang sulit dilakukan ketika volatilitas ekonomi meningkat, karena harga cenderung meroket dengan cepat.

    Secara umum, dengan likuiditas mendalam dan volatilitas tinggi logam spot, posisi dapat dibuka dengan mudah dan banyak peluang menanti Anda saat harga logam mulia naik maupun turun.

    Berinvestasi logam mulia adalah cara populer yang digunakan orang-orang untuk melindungi kekayaan, bahkan sebelum ada pasar saham. Logam mulia biasanya dipandang sebagai investasi jangka panjang karena nilai intrinsiknya. Logam mulia memiliki sejarah panjang sebagai instrumen investasi. Trading logam mulia berdasarkan faktor sosial dan politik, dipadukan dengan permintaan dan penawaran logam ini, adalah opsi menarik yang dapat melindungi kerugian Anda di pasar saham apabila diperlukan.

    Salah satu keunggulan utama trading logam mulia adalah broker Forex logam mulia membantu trader meningkatkan diversifikasi portofolio investasi dengan berbagai instrumen investasi. Dengan diversifikasi portofolio investasi, Anda bisa lebih bebas bergerak dari satu aset ke aset lainnya. Anda bisa memasuki dunia trading dengan aman tanpa menanggung risiko kerugian yang terlalu besar. Dengan memiliki berbagai tipe aset, trader dapat mengembangkan investasi dari berbagai instrumen trading tanpa "menyimpan semua telur di satu keranjang".

    Pasar logam mulia terkadang sangat volatil, sehingga mungkin tidak cocok untuk sebagian investor. Namun pasar ini sangat cocok untuk trader yang tertarik memperdagangkan komoditas seperti emas dan perak, dan ingin membeli logam mulia sebagai bagian dari strategi diversifikasi.

    Mempelajari grafik harga spot, analisis, dan ulasan pasar bisa membantu Anda mengambil keputusan yang bijak mengenai strategi diversifikasi portofolio Anda dan menjadikan Anda lebih unggul di pasar logam mulia.